Jumlah dupa dan maknanya ketika sembahyang:
- 1 batang dupa
biasanya untuk para Dewa dan Dewi di rumah. Kecuali tanggal Ce It dan Cap Go setiap
bulannya.
- 3 batang dupa
diutamakan untuk Tuhan Yang Maha Esa (Thien). Juga untuk Datuk(leluhur Nusantara yang semasa hidupnya
dikenal dengan jasa kebaikan bagi banyak orang) ,dan boleh
juga untuk Dewa dan Dewi khusus di Vihara atau Kelenteng.
- 5 batang dupa
dengan tujuan khusus untuk usaha dagang ,yang sering digunakanuntuk Dewa Cai Sen Ye.
- 6 batang dupa untuk permohonan yang diperuntukkan bagi keperluan orang lain.
- 7 batang dupa biasanya untuk permohonan khusus untuk melepaskan diri dari hal jahat
yang menyerang orang bersangkutan.
- 8 batang dupa
digunakan bila ada kesusahan/kesialan yang terus menerus menimpa.- 6 batang dupa untuk permohonan yang diperuntukkan bagi keperluan orang lain.
- 7 batang dupa biasanya untuk permohonan khusus untuk melepaskan diri dari hal jahat
yang menyerang orang bersangkutan.
- 9 batang untuk melimpahkan kasih bagi semua makhluk dan Dewa-Dewi. Biasanya sembahyang dilakukan tepat jam 9 malam.
- 12 batang dupa untuk Kebahagiaan setiap Makhluk.
- 36 batang dupa untuk Keharmonisan.
- 108 batang dupa ,bila terdesak oleh keadaan atau ada permintaan sangat khusus. Sembahyangnya dilakukan tepat jam 12 malam.
Makna penyalaan dupa pada waktu sembahyang adalah simbol penyerahan
diri ,menaikkan syukur ,dan penghormatan.
Tulisan di atas bisa terjadi perbedaan pendapat ,karena
penggunaan dupa sebagai salah satu sarana pendukung sembahyang sudah melewati
renggang waktu ribuan tahun.
(sumber: sahabat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar