Di tempat yang sangat tenang, tidak akan berarti jika batin kita tidak
tenang. Semua tempat sesungguhnya tenang, bila batin kita tidak kacau.
Bagaimanapun, tempat yang sepi bisa membantu untuk menjadi tenang, dengan
memberi orang kesempatan untuk berlatih, sehingga menjadi harmonis dengan
ketenangannya. Untuk berlatih demikian, adalah sulit. Karena batin manusia
sangat sulit dilatih. Tetapi batin merupakan hal penting. Lima indera kita
mengirim apa yang ditangkapnya ke dalam pikiran dan diteruskan ke batin. Dan
sebaliknya, apa yang dari batin keluar ke pikiran dan sering berbuah menjadi
perbuatan. Begitu mudahnya batin dipengaruhi dari lima indera, dan sekaligus
mempengaruhi pikiran hingga perbuatan. Jika batin terlatih dengan baik, maka
hal demikian dapat dihindari. Banyak persoalan dapat berakhir. Bila masih ada
persoalan yang tidak dapat berakhir, berarti batin masih ragu atau tidak kokoh.
Jika kita mau mengembangkan pengendalian moral, dan kekokohan batin, pertama-tama harus mempunyai pemahaman. Sebagian
orang berpikir bahwa akan mengembangkan pengendalian moral selama setahun, dan
kekokohan batin pada tahun berikutnya, dan setelah itu akan mengembangkan
pemahaman. Sesungguhnya, jika batin tidak kokoh, bagaimana mengerjakannya? Jika
tidak ada pemahaman, bagaimana bisa melakukannya? Dengan batin yang tidak kokoh
atau tanpa pemahaman, maka pengendalian moral akan lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar