Daya pikir adalah :
*Kemampuan untuk berpikir
*Kemampuan untuk berkreasi /mencipta
*Kemampuan untuk inovasi/pengembangan
*Kemampuan untuk mencari solusi dari problem
*Kemampuan untuk menyusun rencana /strategi
*Dan berbagai hal lainnya yang melibatkan bagian fungsional dan “emosional” dari otak.
Daya pikir bisa meningkat ,bisa juga menurun ,atau stagnasi. Daya pikir otak yang menjadi stagnasi ,atau menurun secara terus menerus ,bisa disebabkan oleh kerusakan otak karena penyakit atau gangguan mental.
Yang
dimaksudkan Mengasah Daya Pikir untuk tulisan ini adalah ,meningkatkan daya pikir
dengan kondisi otak yang tidak dalam keadaan terserang penyakit ataupun
mengalami gangguan mental
- Menulis
Tulisan bisa dalam bentuk catatan harian ,jurnal ,ulasan ,cerita ,dan karangan
fiksi atau ilmiah. Karena dengan menulis akan terjadi penggabungan kerja
kreativitas ,analisis ,imajinasi ,dari banyak bagian fungsional dari otak.
Dengan banyaknya bagian fungsional yang berbeda dari bagian otak yang bekerja
,maka diharapkan Daya Pikir akan meningkat atau minimal tidak mengalami
kemunduran.
- Menukar posisi gerak
Misalnya secara berkala menukar tangan kanan dengan tangan kiri sewaktu membuka
atau menutup kran air. Tetapi untuk yang kidal (maaf) ,tentu tukar kebiasaan
dengan tangan kanan.Hal yang sama juga bisa diterapkan sewaktu mematikan atau menghidupkan
saklar lampu. Perubahan kerja motoris ini ,memberikan stimulasi ke banyak
bagian fungsional dari otak. Dengan demikian ,diharapkan terjadi “pengasahan”
dari otak ,sehingga menjaga tidak menurunnya Daya Pikir.
- Olah Raga Jalan Kaki
Dengan ber-olah raga jalan kaki dengan kencang atau perlahan saja ,tetapi
dengan jarak tempuh yang “sesuai” dengan kebutuhan fisik ,maka akan
meningkatkan supplai oksigen ke otak. Hormon endorphin juga
akan banyak dilepaskan ,sehingga tubuh akan terasa rileks. Bila tubuh rileks
,maka otak juga terasa “segar” sehingga daya pikir juga selalu dalam keadaan
terjaga.
Bukan hanya itu saja ,yang lebih utama adalah ,syaraf-syaraf kaki terutama disekitar daerah tapak kaki ,bila posisi menjinjit ,syaraf-syaraf kaki tersebut memberikan stimulasi "khas" ke otak. Disebut "khas" karena banyak aliran Yoga juga berkeyakinan ,tapak kaki dan tumit kaki yang ditekan ke lantai secara ber-irama (biasanya dilakukan dalam bentuk tarian) memberikan stimulasi langsung ke otak ,dan menghasilkan peningkatan daya pikir. Oleh karena itulah ,mengapa disebutkan di atas olah raganya adalah dengan jalan kaki perlahan atau jalan kencang ,tapi bukan berlari/jogging.
(Bersambung)
(Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar