AC Chiller adalah pendinginan udara secara tidak langsung, dimana peralatan terlebih dahulu mendinginkan sejumlah air, kemudian air yang telah didinginkan hingga 5C – 9C mendinginkan udara dalam ruangan. Jadi AC Chiller terbagi atas dua bagian utama, yaitu peralatan untuk mendinginkan air dan peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan.
A.Peralatan untuk mendinginkan air
Bagian pendinginan air disebut Unit Chiller. Temperatur air akan diturunkan dari sekitar 28C menjadi 5C – 9C. Dan Unit Chiller sekaligus menjadi tempat pembuangan panas, sebagai akibat dari proses turunnya temperatur air.
Unit Chiller terdiri atas 5 bagian utama:
- Evaporator / Cooler
Tempat gas refrigerant (freon) menyerap panas dari air, sehingga temperatur air
turun menjadi 5C – 9C.
- Kondenser
Tempat gas refrigerant (freon) membuang panas ”langsung” ke udara, atau ke air
Yang dialirkan terus menerus ke Kondenser. Dalam tahap ini, freon berubah
wujud dari gas menjadi cair.
- Kompressor
Alat untuk memompa (Discharge) dan menghisap (Suction) gas refrigerant,
supaya dapat mengalir melalui pipa refrigerant, dengan tekanan tinggi di sisi
Discharge dan tekanan rendah di sisi Suction
- Pipa Refrigerant dan Expansion Valve
Pipa refrigerant adalah tempat mengalirnya gas refrigerant (freon) yang
bersirkulasi dalam tahap wujud gas atau wujud cair, sesuai dengan fungsinya saat
menyerap panas ataupun melepaskan panas.
Expansion Valve adalah tempat merubah wujud freon dari cair menjadi gas.
- Listrik untuk kontrol/sensor dan daya
Listrik untuk kontrol/sensor adalah untuk mengendalikan operasional peralatan Unit Chiller. Mulai dari menghidupkan/mematikan unit, mengendalikan pencapaian temperatur air, dan proteksi bila terjadi gangguan. Sedangkan listrik untuk daya adalah untuk tenaga penggerak kompressor.
Dan bila dilihat lebih lanjut dari segi pembuangan panasnya, Unit Chiller terbagi atas 2 tipe, yaitu:
1.Pendinginan dengan udara / air cooled: bila pembuangan panasnya ”langsung” ke udara bebas. Gambar di bawah, menunjukkan Unit Chiller, tipe pendinginan dengan udara.
- - Bagian berbentuk tabung dengan warna hitam dan dalam posisi horizontal, adalah Evaporator Cooler. Warnanya hitam karena, Evaporator tersebut dilapisi dengan isolasi.
- - Bagian berbentuk lempengan dengan warna mendekati hitam dan posisi miring, adalah Kondenser.
- - Bagian berwarna hijau, terletak di belakang Evaporator, adalah Kompresor.
- - Pipa berwarna coklat adalah pipa refrigerant tanpa isolasi. Dan pipa yang berwarna hitam adalah pipa refrigerant yang dilapisi isolasi.
- - Bagian berbentuk kotak, adalah panel listrik untuk kontrol/sensor dan daya.
2.Pendinginan dengan air / water cooled: bila pembuangan panasnya ke air yang dialirkan secara sirkulasi tertutup, dari menara pendingin/Cooling Tower. Gambar di bawah, menunjukkan Unit Chiller, tipe pendinginan dengan air.
- Bagian tabung berwarna hijau dalam posisi horizontal adalah Kondenser. Sedangkan tabung berwarna hitam (karena dilapisi isolasi) adalah Evaporator. Kompresornya berwarna hijau berbentuk kapsul, terletak di bagian atas. Pipa refrigerant yang tidak berlapis isolasi, adalah berwarna coklat. Dan yang berlapis isolasi, tampak berwarna hitam. Expansion Valve terletak di ujung sebelah kanan, sebagai tempat terhubungnya pipa tidak ber-isolasi dengan pipa hitam ber-isolasi. Bagian yang berbentuk kotak, adalah panel listrik.
B.Peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan
Peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruang, disebut Air Handling Unit (AHU) bila pemasangannya di lantai, dan umumnya memiliki kapasitas pendinginan yang besar. Gambar dibawah ini, menunjukkan salah satu dari bentuk AHU.
Peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruang, yang pemasangannya digantungkan pada langit-langit (ceiling), dan umumnya hanya memiliki kapasitas pendinginan kecil, disebut Fan Coil Unit (FCU). Gambar di bawah ini menunjukkan salah satu dari bentuk FCU.
C.Aplikasi
Dengan gambar di bawah sebagai contoh, maka penjelasan aplikasinya sebagai berikut: Sejumlah air dengan sirkulasi pemipaan tertutup, mengalir dari Outlet AHU1, AHU2, dan AHU3 ke suction pompa, kemudian dari discharge pompa menuju Inlet Evaporator. Dan dari Outlet Evaporator kembali menuju Inlet AHU1, AHU2, dan AHU3. Air mengalami penurunan temperatur/pendinginan di Evaporator, sampai tercapai temperatur yang diinginkan (setting point), yang dapat ditentukan range-nya dari 5C hingga 9C.
Masing-masing AHU mendinginkan udara di ruang lantai 1, 2 dan 3. Bila ada ruangan yang telah mencapai temperatur ruang, maka air tidak mengalir lagi ke Inlet AHU, tetapi langsung ke Outlet AHU, kemudian kembali ke Evaporator melalui pompa. Dengan demikian, kerja kompresor disesuaikan dengan kebutuhan pendinginan udara tiap ruangan. Dengan kata lain, AC Chiller adalah AC Central yang bekerja secara tersendiri untuk tiap ruang. Di Evaporator terjadi pendinginan sejumlah air yang bersirkulasi, maka berarti terjadi penyerapan panas yang besar oleh gas refrigerant (freon). Dan gas refrigerant perlu didinginkan kembali, dengan ”dipadatkan” terlebih dahulu di kompresor. Seperti tampak pada gambar, pendinginan gas refrigerant terjadi karena air yang dialirkan oleh pompa ke kondenser. Kemudian panas yang telah berpindah ke air akan ”dibuang” di Cooling Tower, sehingga temperatur air turun kembali sesuai suhu lingkungan. Dengan demikian, proses pembuangan panas ke air dapat terjadi kembali dengan terus menerus.
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment,STP dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
BalasHapusHp:081310849918