Matrix

Matrix

Jumat, 25 Mei 2012

Mengasah Daya Pikir - 2


- Mengadakan Perjalanan
Dengan mengadakan perjalanan ,terutama ke tempat wisata baru ,selain menimbulkan efek rileks ,juga sering membangkitkan efek kewaspadaan. Maka ,beberapa bagian fungsional otak akan bekerja ekstra sebagai respon dari kewaspadaan. Bekerja secara perbagian atau kelompok (assosiatif ) sehingga menghasilkan peningkatan daya pikir ,yang dipicu dari respon kewaspadaan seperti disebutkan di atas.

- Bergabung Dengan Komunitas Baru
Bergabung dengan komunitas baru yang positip akan menjumpai hal-hal baru ,aktivitas baru ,dan wawasan baru. Sehingga diharapkan menambah pola pikir baru yang tentunya  dalam lingkup positip juga. Dengan bertambahnya pola pikir baru dan mencari cara  menerapkannya dengan luwes dan jitu ,secara tidak langsung telah mengasah otak atau daya pikir. Dan hasilnya adalah ,terjaganya Daya Pikir agar tidak menurun atau stagnasi.

- Memilih Jenis Makanan Yang Sesuai
Dari jenis makanan yang dimakan ,ada yang memberi manfaat positip untuk mengasah daya pikir ,tetapi ada juga yang memberi dampak merugikan pada otak. Sehingga tidak memungkinkan untuk Mengasah Daya Pikir. Karena banyak bagian dari otak menjadi tidak berfungsi dengan fungsional akibat dari jenis makanan yang dikomsumsi ,dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Bagaimana memilih jenis makanan yang mendukung untuk mengasah daya pikir?
Dapat ditemukan pada literatur-literatur kedokteran atau kitab-kitab pelatihan Chi Qong (sejenis olah-raga tradisional china) atau juga kitab pelatihan Yoga ,dan sebagainya.

Rabu, 09 Mei 2012

Mengasah Daya Pikir - 1



Daya pikir adalah :

*Kemampuan untuk berpikir

*Kemampuan untuk berkreasi /mencipta

*Kemampuan untuk inovasi/pengembangan
*Kemampuan untuk mencari solusi dari problem
*Kemampuan untuk menyusun rencana /strategi
*Dan berbagai hal lainnya yang melibatkan bagian fungsional dan “emosional” dari otak.


Daya pikir bisa meningkat ,bisa juga menurun ,atau stagnasi. Daya pikir otak yang menjadi stagnasi ,atau menurun secara terus menerus ,bisa disebabkan oleh kerusakan otak karena penyakit atau gangguan mental.

Yang dimaksudkan Mengasah Daya Pikir untuk tulisan ini adalah ,meningkatkan daya pikir dengan kondisi otak yang tidak dalam keadaan terserang penyakit ataupun mengalami gangguan mental



- Menulis
Tulisan bisa dalam bentuk catatan harian ,jurnal ,ulasan ,cerita ,dan karangan fiksi atau ilmiah. Karena dengan menulis akan terjadi penggabungan kerja kreativitas ,analisis ,imajinasi ,dari banyak bagian fungsional dari otak. Dengan banyaknya bagian fungsional yang berbeda dari bagian otak yang bekerja ,maka diharapkan Daya Pikir akan meningkat atau minimal tidak mengalami kemunduran.



- Menukar posisi gerak

Misalnya secara berkala menukar tangan kanan dengan tangan kiri sewaktu membuka atau menutup kran air. Tetapi untuk yang kidal (maaf) ,tentu tukar kebiasaan dengan tangan kanan.Hal yang sama juga bisa diterapkan sewaktu mematikan atau menghidupkan saklar lampu. Perubahan kerja motoris ini ,memberikan stimulasi ke banyak bagian fungsional dari otak. Dengan demikian ,diharapkan terjadi “pengasahan” dari otak ,sehingga menjaga tidak menurunnya Daya Pikir.




- Olah Raga Jalan Kaki

Dengan ber-olah raga jalan kaki dengan kencang atau perlahan saja ,tetapi dengan jarak tempuh yang “sesuai” dengan kebutuhan fisik ,maka akan meningkatkan supplai oksigen ke otak. Hormon endorphin juga akan banyak dilepaskan ,sehingga tubuh akan terasa rileks. Bila tubuh rileks ,maka otak juga terasa “segar” sehingga daya pikir juga selalu dalam keadaan terjaga.

Bukan hanya itu saja ,yang lebih utama adalah ,syaraf-syaraf kaki terutama disekitar daerah tapak kaki ,bila posisi menjinjit ,syaraf-syaraf kaki tersebut memberikan stimulasi "khas" ke otak. Disebut "khas" karena banyak aliran Yoga juga berkeyakinan ,tapak kaki dan tumit kaki yang ditekan ke lantai secara ber-irama (biasanya dilakukan dalam bentuk tarian) memberikan stimulasi langsung ke otak ,dan menghasilkan peningkatan daya pikir. Oleh karena itulah ,mengapa disebutkan di atas olah raganya adalah dengan jalan kaki perlahan atau jalan kencang ,tapi bukan berlari/jogging.
(Bersambung)