Matrix

Matrix

Minggu, 21 September 2014

Melatih Batin 1

Di tempat yang sangat tenang, tidak akan berarti jika batin kita tidak tenang. Semua tempat sesungguhnya tenang, bila batin kita tidak kacau. Bagaimanapun, tempat yang sepi bisa membantu untuk menjadi tenang, dengan memberi orang kesempatan untuk berlatih, sehingga menjadi harmonis dengan ketenangannya. Untuk berlatih demikian, adalah sulit. Karena batin manusia sangat sulit dilatih. Tetapi batin merupakan hal penting. Lima indera kita mengirim apa yang ditangkapnya ke dalam pikiran dan diteruskan ke batin. Dan sebaliknya, apa yang dari batin keluar ke pikiran dan sering berbuah menjadi perbuatan. Begitu mudahnya batin dipengaruhi dari lima indera, dan sekaligus mempengaruhi pikiran hingga perbuatan. Jika batin terlatih dengan baik, maka hal demikian dapat dihindari. Banyak persoalan dapat berakhir. Bila masih ada persoalan yang tidak dapat berakhir, berarti batin masih ragu atau tidak kokoh.

Jika kita mau mengembangkan pengendalian moral, dan kekokohan batin,  pertama-tama harus mempunyai pemahaman. Sebagian orang berpikir bahwa akan mengembangkan pengendalian moral selama setahun, dan kekokohan batin pada tahun berikutnya, dan setelah itu akan mengembangkan pemahaman. Sesungguhnya, jika batin tidak kokoh, bagaimana mengerjakannya? Jika tidak ada pemahaman, bagaimana bisa melakukannya? Dengan batin yang tidak kokoh atau tanpa pemahaman, maka pengendalian moral akan lemah.

#Dikutip dengan adaptasi: Food For The Heart, Ajahn Chah

Sabtu, 06 September 2014

Petualang

Api pendiangan menyala merah,
Ada tempat tidur di dalam rumah;
Tetapi belum lelah kaki kita.
Di balik tikungan, masih ada
pohon atau batu berdiri tiba-tiba,
yang belum dilihat orang, kecuali kita.

Daun dan rumput, pohon dan bunga,
Biarkan saja!
Bukit dan air luas terbentang,
Lewati saja, lewati saja.

Di balik tikungan mungkin menunggu
Gerbang rahasia atau jalan baru.
Meski hari ini kita lewati,
Esok mungkin kita kembali.
Menapak jalan tersembunyi,
Menuju bulan atau matahari.

Rumah ada di belakang, dunia di depan.
Kita menapaki begitu banyak jalan,
Lewat bayang-bayang sampai ke ujung malam,
dan semua bintang menyala temaram.
Maka dunia di belakang dan rumah ada di depan.


#J.R.Tolkien

Sabtu, 05 Juli 2014

Empat Tingkatan Meditasi

#Di kutip dari buku Avadhutika Anandamitra Acarya

Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang spiritual, maka para Guru Yoga sejak berabad-abad lamanya telah membedakan empat tingkat kemajuan, yaitu :

Pertama
Disebut tahap kesulitan, yaitu ketika seseorang itu harus berusaha keras menenteramkan dan mengendalikan gelombang pikirannya yang bergolak dan bercerai-berai. Pada tingkat inipun banyak yang tidak sabar, lalu meninggalkan latihan-latihan spiritualnya.

Kedua
Tahap pencapaian, yaitu ketika pikiran sudah dapat dipusatkan, dan mengalami tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Orang yang sempat menikmati kebahagiaan ini, walau hanya sekejap, menyatakan bahwa itulah pengalaman kehidupan yang tertinggi nilainya, karena itu semua energi yang dimiliki dicurahkan untuk bisa tetap menyatu dalam keadaan berbahagia itu.

Ketiga
Pemusatan pikirannya yang sangat teratur dan kuat, semua getaran dan energi pikiran menjadi terpadu selaras, dan di sini berkembang daya-daya psikis. Tahap ini dikatakan sebagai tahap yang sangat berbahaya, karena godaan dan rintangan telah sering terjadi, bahkan yogi-yogi besar pun sering tergelincir dan meninggalkan jalan kesucian serta kebenaran. Apabila energi psikis terlalu cepat digunakan untuk kepentingan dunia luar, maka ia akan ’terjatuh’ dan tidak pernah akan mencapai kesempurnaan. Ibarat memompa air ke tingkat paling atas bangunan bertingkat, tetapi seluruh pipa banyak yang bocor, maka air yang dipompa tidak akan pernah mencapai tingkat paling atas tersebut.
Maharesi Ramakrisna pada suatu saat menawarkan kepada murid yang dikasihi, Vivekananda, ”Setelah menempuh disiplin spiritual sangat ketat, aku ingin menurunkan suatu kekuatan kepadamu untuk dapat dipergunakan bilamana perlu. Apa pendapatmu?’

Sesaat, Vivekananda termenung, kemudian bertanya, ”Guru, apakah kekuatan itu dapat menolong saya di dalam mencapai Kesadaran tertinggi?”
”Tidak”,jawab Gurunya.

Vivekananda menjawab, ”Kalau begitu, saya tidak menginginkannya. Pertama, biarlah saya menyadari Tuhan, setelah itu baru akan saya putuskan apakah kemampuan khusus tersebut perlu atau tidak. Apabila saya menerima kemampuan itu sekarang, saya khawatirakan melupakan cita-cita semula. Apabila kemampuan itu dipergunakan untuk kepentingan pribadi, boleh jadi akan menghancurkan diri saya sendiri. Karena itu, Guru, simpan sajalah kekuatan tersebut”.

Orang yang menjaga pikirannya agar tidak diselewengkan oleh daya-daya psikis, tetapi menyimpan dan menyalurkan seluruh energi yang dimiliki untuk menunjang kerinduannya kepada Dia Yang Maha Tinggi, adalah seperti seorang anak yang menangis minta digendong oleh ibunya. Tetapi si ibu, mengalihkan perhatian anaknya dengan memberikan mainan-mainan. Anak itu tidak puas dan melemparkan mainan itu, seraya berteriak tetap menginginkan ibunya, maka si ibu akan datang menggendong anaknya. Keinginan spiritual hendaknya seperti itu. Orang harus menjerit meratap menginginkan Yang Tertinggi. Apabila memang sesungguhnya keinginannya itu, pasti ia akan mencapai cita-citanya.

Keempat

Perasaan berbahagia luar biasa dan tidak terbendung menyerbu dan memancar di setiap sel pribadinya. Di sini, mereka menyadari bahwa dibandingkan dengan kebahagiaan penunggalan dengan Yang Maha Luhur, maka kegembiraan memiliki kemampuan psikis sebenarnyalah tidak bernilai sama sekali. 

Selasa, 01 Juli 2014

Di Malioboro

…Kepada seseorang yang mengingatkan saya akan Iramani, yang
dibunuh di tahun 1965.

Saya menemukanmu, tersenyum, acuh tak acuh
di sisi Benteng Vriedenburg.

Siapa namamu, kataku, dan kau bilang:
Kenapa kau tanyakan itu.

Malam mulai diabaikan waktu.
Di luar, trotoar tertinggal.

Deret gedung bergadang
dan lampu tugur sepanjang malam

seperti jaga untuk seorang baginda
yang sebentar lagi akan mati.

Mataram, katamu, Mataram…

Ingatan-ingatan pun bepercikan
–sekilas terang kemudian hilang– seakan pijar
di kedai tukang las.

Saya coba pertautkan kembali
potongan-potongan waktu
yang terputus dari landas.

Tapi tak ada yang akan bisa diterangkan, rasanya.

Di atas bintang-bintang mabuk
oleh belerang,

kepundan seperti sebuah radang,

dan bulan dihirup hilang
kembali oleh Merapi.

Trauma, kau bilang
(mungkin juga, “trakhoma?”)
membutakan kita.

Dan esok los-los pasar
akan menyebarkan lagi warna permainan kanak
dari kayu: boneka-boneka pengantin
merah-kuning dan rumah-rumah harapan
dalam lilin.

Siapa namamu, tanyaku.
Aku tak punya ingatan untuk itu, sahutmu.
#Goenawan Mohamad

Kamis, 19 Juni 2014

Triwidodo's

Ambillah hikmah dari kisah di pewayangan
Arjuna bertapa di tengah hutan
Hanya Semar dan anak-anaknya yang menjadi kawan
Semua gerbang badan yang berjumlah sembilan
Ditutup semua untuk mendapat ketenangan

Penglihatan, pendengaran, penciuman
Pengecapan, pengucapan, hubungan badan, semua dijauhkan
Setelah semua indera terkendalikan
Masih satu yang harus ditaklukkan
Mind, Pikiran

Godaan pertama berujud raksasa
Mengapa harus bertapa, ditakut-takuti kesengsaraan dunia
Godaan selanjutnya kilauan emas permata
Harta sudah di depan mata mengapa tidak berselera?
Godaan terakhir bidadari cantik jelita
Nafsu birahi tersisa digoda juga
Banyak Kesatria gagal bertapa
Ketakutan akan sengsara
Selain itu banyak yang tidak berhasil juga
Disebabkan harta, tahta dan wanita

Dengan duduk hening menyaksikan godaan pikiran yang datang dan pergi
Sampai Bathara Guru turun dari Kahyangan menemui
Memberi senjata ampuh Pasopati
Penakluk sifat kebinatangan di dalam diri
Untuk mencapai Kebahagiaan Sejati.

Tidak berbeda dengan cerita Nachiketas di India
Dalam Kathopanishad tertulis kisahnya
Dewa Yama menawarkan emas permata seluas dunia
Kemudian raja mulia yang panjang usia
Terakhir musik surgawi dengan bidadari nan jelita
Semua ditolaknya
Demi kehidupan abadi yang menjadi tujuannya

Hanya kesatria perkasa yang tabah hati
Yakin dunia ini hanya ilusi
Berjalan mantap meniti ke dalam diri
Untuk menemukan jati diri
Kesadaran Murni

Senin, 16 Juni 2014

AC Chiller

AC Chiller adalah pendinginan udara secara tidak langsung, dimana peralatan terlebih dahulu mendinginkan sejumlah air, kemudian air yang telah didinginkan hingga 5C – 9C mendinginkan udara dalam ruangan. Jadi AC Chiller terbagi atas dua bagian utama, yaitu peralatan untuk mendinginkan air dan peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan.

A.Peralatan untuk mendinginkan air
Bagian pendinginan air disebut Unit Chiller. Temperatur air akan diturunkan dari sekitar 28C menjadi 5C – 9C. Dan Unit Chiller sekaligus menjadi tempat pembuangan panas, sebagai akibat dari proses turunnya temperatur air.

Unit Chiller terdiri atas 5 bagian utama:
-         Evaporator / Cooler
      Tempat  gas refrigerant (freon) menyerap panas dari air, sehingga temperatur air
      turun menjadi 5C – 9C.
-         Kondenser
           Tempat gas refrigerant (freon) membuang panas ”langsung” ke udara, atau ke air
           Yang dialirkan terus menerus ke Kondenser. Dalam tahap ini, freon berubah
           wujud dari gas menjadi cair.
-         Kompressor
      Alat untuk memompa (Discharge) dan menghisap (Suction) gas refrigerant,
      supaya dapat mengalir melalui pipa refrigerant, dengan tekanan tinggi di sisi
      Discharge dan tekanan rendah di sisi Suction
-         Pipa Refrigerant dan Expansion Valve
      Pipa refrigerant adalah tempat mengalirnya gas refrigerant (freon) yang
      bersirkulasi dalam tahap wujud gas atau wujud cair, sesuai dengan fungsinya saat
      menyerap panas ataupun melepaskan panas.
      Expansion Valve adalah tempat merubah wujud freon dari cair menjadi gas.
-         Listrik untuk kontrol/sensor dan daya

Listrik untuk kontrol/sensor adalah untuk mengendalikan operasional  peralatan Unit Chiller. Mulai dari menghidupkan/mematikan unit, mengendalikan pencapaian temperatur air, dan proteksi bila terjadi gangguan. Sedangkan listrik untuk daya adalah untuk tenaga penggerak kompressor.
Dan bila dilihat lebih lanjut dari segi pembuangan panasnya, Unit Chiller terbagi atas 2 tipe, yaitu:    
 1.Pendinginan dengan udara / air cooled: bila pembuangan panasnya ”langsung” ke udara bebas. Gambar di bawah, menunjukkan Unit Chiller, tipe pendinginan dengan udara
  • -  Bagian berbentuk tabung dengan warna hitam dan dalam posisi horizontal, adalah Evaporator     Cooler. Warnanya hitam karena, Evaporator tersebut dilapisi dengan isolasi.
  • -  Bagian berbentuk lempengan dengan warna mendekati hitam dan posisi miring, adalah         Kondenser.
  • -  Bagian berwarna hijau, terletak di belakang Evaporator, adalah Kompresor.
  • -  Pipa berwarna coklat adalah pipa refrigerant tanpa isolasi. Dan pipa yang berwarna hitam adalah pipa refrigerant yang dilapisi isolasi.
  • -  Bagian berbentuk kotak, adalah panel listrik untuk kontrol/sensor dan daya.

 2.Pendinginan dengan air / water cooled: bila pembuangan panasnya ke air yang dialirkan secara sirkulasi tertutup, dari menara pendingin/Cooling Tower. Gambar di bawah, menunjukkan Unit Chiller, tipe pendinginan dengan air.
                                        
  • Bagian tabung berwarna hijau dalam posisi horizontal adalah Kondenser. Sedangkan tabung berwarna hitam (karena dilapisi isolasi) adalah Evaporator. Kompresornya berwarna hijau berbentuk kapsul, terletak di bagian atas. Pipa refrigerant yang tidak berlapis isolasi, adalah berwarna coklat. Dan yang berlapis isolasi, tampak berwarna hitam. Expansion Valve terletak di ujung sebelah kanan, sebagai tempat terhubungnya pipa tidak ber-isolasi dengan pipa hitam ber-isolasi. Bagian yang berbentuk kotak, adalah panel listrik.

B.Peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruangan
Peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruang, disebut Air Handling Unit (AHU) bila pemasangannya di lantai, dan umumnya memiliki kapasitas pendinginan yang besar. Gambar dibawah ini, menunjukkan salah satu dari bentuk AHU.
                                                  


Peralatan untuk mendinginkan udara di dalam ruang, yang pemasangannya digantungkan pada langit-langit (ceiling), dan umumnya hanya memiliki kapasitas pendinginan kecil, disebut Fan Coil Unit (FCU). Gambar di bawah ini menunjukkan salah satu dari bentuk FCU.
                                                 

C.Aplikasi
Dengan gambar di bawah sebagai contoh, maka penjelasan aplikasinya sebagai berikut: Sejumlah air dengan sirkulasi pemipaan tertutup, mengalir dari Outlet AHU1, AHU2, dan AHU3 ke suction pompa, kemudian dari discharge pompa menuju Inlet Evaporator. Dan dari Outlet Evaporator kembali menuju Inlet AHU1, AHU2, dan AHU3. Air mengalami penurunan temperatur/pendinginan di Evaporator, sampai tercapai temperatur yang diinginkan (setting point), yang dapat ditentukan range-nya dari 5C hingga 9C.
Masing-masing AHU mendinginkan udara di ruang lantai 1, 2 dan 3. Bila ada ruangan yang telah mencapai temperatur ruang, maka air tidak mengalir lagi ke Inlet AHU, tetapi langsung ke Outlet AHU, kemudian kembali ke Evaporator melalui pompa. Dengan demikian, kerja kompresor disesuaikan dengan kebutuhan pendinginan udara tiap ruangan. Dengan kata lain, AC Chiller adalah AC Central yang bekerja secara tersendiri untuk tiap ruang.                                             

Di Evaporator terjadi pendinginan sejumlah air yang bersirkulasi, maka berarti terjadi penyerapan panas yang besar oleh gas refrigerant (freon). Dan gas refrigerant perlu didinginkan kembali, dengan ”dipadatkan” terlebih dahulu  di kompresor. Seperti tampak pada gambar, pendinginan gas refrigerant terjadi karena air yang dialirkan oleh pompa ke kondenser. Kemudian panas yang telah berpindah ke air akan ”dibuang” di Cooling Tower, sehingga temperatur air turun kembali sesuai suhu lingkungan. Dengan demikian,  proses pembuangan panas ke air dapat terjadi kembali dengan terus menerus. 

Sabtu, 14 Juni 2014

Doa Sang Katak 1

Walau katanya buku ini adalah buku lama (yang diterbitkan sejak lama), saya baru tahu setelah dipinjamkan oleh Mbak Ninik. Tadinya saya beranggapan juga kalau De Mello adalah nama fam dari Timor timur, rupanya anggapan saya keliru, ketika saya membaca kata pengantar buku ini yang dibawa oleh Parmananda R Divarkar, SJ.

Buku ini berisi cerita dari berbagai negeri, yang intinya membuat kita menemukan hal-hal baru dalam menjalani hidup dengan Tuhan dan sesama. Buku ini terdiri dari delapan bagian besar, yaitu DOA, SADAR, AGAMA, RAHMAT, PARA KUDUS, DIRIKU, CINTA, dan KEBENARAN. Doa Sang Katak sendiri adalah cerita pertama buku ini, berikut petikannya.

Ketika Bruder Bruno pada suatu malam sedang berdoa ia diganggu oleh koak seekor katak raksasa. Semua usahanya untuk mengabaikan suara itu tidak berhasil, maka ia berteriak dari jendela, "Diam!Aku sedang berdoa."

Bruder Bruno itu seorang Santo, maka perintahnya dipatuhi. Setiap makhluk hidup menahan suaranya untuk menciptakan suasana diam yang menguntungkan bagi doa.

Tetapi kini suara lain mengganggu ibadat Sang Bruder suara dari dalam, yang berkata:"Mungkin Tuhan sama senangnya dengan koakan katak tadi daripada nyanyian mazmur-mazmur." "Apa yang dapat berkenan pada Tuhan dari teriakan katak?" Itu tanggapan Bruno menghina. Tetapi suara mendesak, tidak mau diam: " Mengapa kamu berpikir bahwa Tuhan menemukan suara?"

Bruno memutuskan mau menemukan apa sebabnya. Ia mengeluarkan tubuhnya dari jendela dan memerintahkan:"Nyanyi!" Katak raksasa mengoak berirama memenuhi alam, diiringi oleh suara main-main katak di sekitarnya. Dan ketika Bruno mendengarkan suara itu dengan penuh perhatian, koakan katak tidak lagi mengganggu, karena ia menemukan bahwa kalau ia berhenti menolak suara itu, nyatanya suara-suara itu memperkaya keheningan malam.

Dengan penemuan itu hati Bruno menjadi selaras dengan alam semesta; untuk pertama kali dalam hidupnya ia mengerti apa itu artinya berdoa.


Cerita-cerita lainnya dalam buku ini, ternyata sudah pernah saya baca dalam suatu artikel/renungan lewat milis. Antara lain cerita tentang sesorang yang karena kebanjiran, naik ke atap rumah, lalu sampai datang bantuan perahu kepadanya untuk menyelamatkan ia, hal itu sampai tiga kali. Kemudian ia mati karena menolak bantuan itu dan tenggelam. Ia protes pada Tuhan, kenapa Tuhan tidak menolongnya ketika ia berseru. Tuhan menjawab, Aku telah mengirimkan perahu tiga kali kepadamu, namun kau menolaknya.

walau banyak juga cerita lucu, intinya, Buku ini bukanlah buku untuk menghibur. Lebih tepat memang judul kecil buku ini, yaitu meditasi dengan cerita. Seperti yang dipesankan oleh De Mello, supaya setiap orang mempunyai pengenalan jati diri yang utuh, sehingga tiap orang akan memiliki keberanian untuk mengubah dunia.

Kamis, 12 Juni 2014

John Lennon's


Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today...

Imagine there's no countries
It isnt hard to do
Nothing to kill or die for
No religion too
Imagine all the people
Living life in peace...
Imagine no possesions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world...

You may say Im a dreamer
But Im not the only one
I hope some day you'll join us
And the world will live as one

Li Qi's

Bamboo from the southern hills was used to make this pipe.
And its music, that was introduced from Persia first of all,
has taken on new magic through later use in China.
And now the Tartar from Liangzhou, blowing it for me,
drawing a sigh from who so ever hears it,
is bringing to a wanderer's eyes homesick tears....
Many like to listen; but few understand.
To and from at will there's a long wind flying,
dry mulberry-trees, old cypresses, trembling in its chill.
There are nine baby phoenixes, outcrying one another;
A dragon and a tiger spring up at the same moment;
Then in a hundred waterfalls ten thousand songs of autumn
are suddenly changing to The Yuyang Lament;
And when yellow clouds grow thin and the white sun darkens,
they are changing still again to Spring in the Willow Trees.
Like Imperial Garden flowers, brightening the eye with beauty,
are the high-hall candles we have lighted this cold night,
and with every cup of wine goes another round of music.

Rabu, 11 Juni 2014

AC Central atau Non Central

Pertimbangan memilih AC Central atau Non Central adalah dari pedoman:
AC  Central adalah Peralatan AC yang sistem kerjanya menurunkan temperatur udara beberapa ruangan secara ”serentak” dalam kapasitas besar. Sedangkan  AC non Central adalah Peralatan AC yang menurunkan temperatur udara ruangan atau beberapa ruangan secara ”tersendiri” dalam kapasitas pendinginan kecil.
1. Ruangan yang besar atau kumpulan dari beberapa ruangan kecil yang akan didinginkan serentak, akan cenderung menggunakan AC Central. Mengapa dikatakan cenderung? Karena, masih dapat memilih menggunakan sejumlah AC Non Central yang bekerja tersendiri


                                                                    AC Central – Split – Ducted System
                
 2. Ruang dengan ukuran kecil atau kumpulan dari beberapa ruangan yang ”menghindari” pendinginan secara serentak, dan dengan total kapasitas pendinginan kecil, maka harus menggunakan AC Non Central.


                                                               AC Non Central – Split – W/O Duct System

 3. Kumpulan dari sejumlah ruangan yang didinginkan secara tersendiri, tetapi total kapasitas pendinginan besar, maka cenderung dipertimbangkan menggunakan AC pendinginan secara tidak langsung (Chiller). Tentunya, untuk memilih Chiller, masih perlu beberapa pertimbangan signifikan lainnya lagi. Dan Chiller dimasukkan dalam kelompok peralatan AC Central, karena kapasitas pendinginannya yang hanya tersedia dalam kapasitas besar.
                                                       


                                                                                AC Central - Chiller

Catatan: - Kapasitas pendinginan besar, biasanya dimulai dari AC dengan kapasitas 100.000 Btuh sampai 10 jutaan Btuh / unit.

Minggu, 08 Juni 2014

Air Conditioning / AC

Air Conditioning adalah pengkondisian udara, sehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang lebih rendah dari udara di luar ruangan. Tetapi, untuk penggunaan umum, udara yang akan dikondisikan hanya temperaturnya saja. Dan istilah pengkondisian udara lebih sering disebut dengan pendinginan udara.

A. Pembagian Utama Air Conditioning :
I. Pendinginan Langsung / tidak langsung
I.1. Pendinginan Langsung : Peralatan AC  langsung mendinginkan udara sehingga mencapai temperatur yang diinginkan, dimana temperaturnya menjadi lebih rendah dari udara di luar ruang.
I.2. Pendinginan tidak langsung/Chiller : Peralatan AC terlebih dahulu mendinginkan sejumlah air sehingga mencapai temperatur yang sangat rendah ( 5 - 9C ) , kemudian air ini mendinginkan udara ruangan.
II. Pembuangan Panas Secara Langsung / tidak langsung
II.1. Pembuangan Panas Secara Langsung/Air Cooled : Peralatan AC akan langsung membuang panas  dengan menggunakan udara di luar ruangan.
II.2. Pembuangan Panas tidak langsung/Water Cooled : Peralatan AC akan membuang panas ke air yang dialirkan terus menerus ke peralatan AC.

Jenis Air Conditioning pendinginan langsung terbagi atas :
1. AC Split : Peralatan AC terpisah atas unit yang berada di dalam ruang untuk mendinginkan udara, dan unit yang berada di luar ruang, untuk pembuangan panas secara langsung ataupun secara tidak langsung. Dan AC Split masih terbagi atas, dengan saluran udara (ducted) atau tanpa saluran udara. Tunggal (Single) atau majemuk (multi). Pemasangan di dinding, di bawah ceiling, atau di dalam ceiling.
2. AC Packaged : Peralatan AC menyatu dalam 1 unit kompak, dan pembuangan panasnya adalah secara tidak langsung.

Jenis Air Conditioning pendinginan tidak langsung/Chiller terbagi atas :
1. Unit dengan pembuangan panas secara langsung (Air Cooled).
2. Unit dengan pembuangan panas secara tidak langsung (Water Cooled).

B. Pembagian AC berdasarkan Ruangan dan Kapasitas Pendinginan :
1. AC  Central : Peralatan AC menurunkan temperatur udara beberapa ruangan secara ”serentak” dalam kapasitas besar, atau menurunkan temperatur air pendinginan, dalam kapasitas besar juga.
2. AC non Central : Peralatan AC menurunkan temperatur udara ruangan atau beberapa ruangan secara ”tersendiri” dalam kapasitas pendinginan kecil.

C. Teknik Menentukan Kapasitas Pendinginan
Untuk mendapatkan temperatur ruang antara 23C – 25C , maka dapat digunakan angka acuan sebagai berikut : 500 Btuh/m2 untuk ruang tidur, 600 Btuh/m2 untuk ruang kelas, 800–950 Btuh/m2 untuk restoran, dengan tinggi ruangan maks 5m.

Contoh :
1. Ruang tamu ukuran 5m x 10m = 50 m2 , dengan lampu hias, peralatan audio, dan
    perlengkapan lainnya, untuk mendapatkan temperatur ruang 23C – 25C , maka
    dipilih 600 Btuh/m2 (rata-ratanya ruang kelas) atau 800 Btuh/m2(minimalnya
    restoran).
    Maka kapasitas pendinginan yang diperlukan, sebesar :  30.000 Btuh – 40.000 Btuh

2. Sebuah ruangan, dengan ukuran 5m x 6m, terpasang AC dengan kapasitas 12.000
    Btuh (sering disebut 1.5 PK), dengan fungsi ruang apapun, akan sulit mencapai   
    temperatur ruang 23C , karena kapasitas pendinginannya hanya 400 Btuh/m2.

Teknik menentukan kapasitas pendinginan adalah : gabungan data yang didapat dari praktek, teori pendinginan, dan seni.

Minggu, 25 Mei 2014

Rumi's

Rasa manis yang tersembunyi,
ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.

Tetapi ,
Dua alang-alang minum dari satu sungai.
Satunya palsu, lainnya tebu.

Dan ,
Ikat dua burung bersama.
Mereka tidak akan dapat terbang,
kendati mereka tahu memiliki empat sayap.

Jika engkau dilukai duri-duri, engkaulah penanamnya; jika engkau berpakaian satin dan sutera, engkau sendirilah pemintalnya.
Ketahuilah bahwa perbuatan itu tak sama dengan hasilnya; sebuah pelayanan tak selalu sama dengan upahnya.

Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah,
dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk,
yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir Tuhan.”

Renungan

Jika dilihat dari sisi samping, tampak seperti pegunungan yang sambung menyambung.
Namun bila dilihat dari sisi miringnya, tampak seperti gunung yang tinggi.
Dilihat dari sisi manapun , pemandangan pegunungan selalu tampak berbeda.
Walaupun demikian, sangat susah untuk mengenal bentuk sebenarnya.
Apalagi bila kita sendiri sedang berada di pegunungan itu. 
Kutipan Dari Sahabat-15 Jan 2013

Sabtu, 10 Mei 2014

Warna

Tahun 1666, ilmuwan Inggris Isaac Newton menemukan, bahwa cahaya putih adalah cahaya warna majemuk (Poli Kromatis) yang bila dibiaskan melalui kaca prisma, akan terurai menjadi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Newton juga menemukan bahwa setiap warna tunggal ini terdiri dari satu panjang gelombang, dan tidak dapat dipisahkan lebih lanjut ke dalam warna lain. Tentu saja warna-warna tunggal dapat dicampur, dan akan menjadi warna lain yang disebut warna turunan. Misalnya, warna merah dicampur dengan warna kuning akan terbentuk warna oranye.

Efek Psikologis dari Warna
Persepsi warna memang menjadi hal yang subjektif, tetapi tidak dapat dipungkiri, warna juga memiliki makna dan efek yang bersifat universal. Bukanlah tanpa alasan tertentu, bila lampu lalu lintas diberi warna merah ,kuning ,hijau. Dan warna kuning, suka atau tidak suka, adalah warna yang paling menarik perhatian mata.  
Putih
White...is not a mere absence of colour; it is a shining and affirmative thing, as fierce as red, as definite as black...God paints in many colours; but He never paints so gorgeously, I had almost said so gaudily, as when He paints in white. - G. K. Chesterton
Putih melambangkan kesucian atau kemurnian, dapat juga menggambarkan kesan dingin, dan lemah lembut. Tetapi warna putih adalah warna yang ”kuat” walau tidak menarik perhatian mata. Pengunaan warna putih yang cerah dalam ruangan akan memberi kesan luas, bersih, terang dan megah, namun juga memberikan kesan kosong dan tidak ramah. Rumah sakit biasanya menggunakan warna putih untuk memberikan kesan bersih dan steril.
Hitam
Black is real sensation, even if it is produced by entire absence of light. The sensation of black is distinctly different from the lack of all sensation. -Hermann von Helmholz
Hitam menyerap semua cahaya dalam spektrum warna. Hitam terkenal sebagai indikator  kekuasaan, atau untuk menyatakan kekuatan, tetapi bisa juga terkait dengan formalitas.
Hitam sering dikaitkan dengan kematian dan duka dalam berbagai budaya.
Dalam dunia mode, warna hitam memberi efek melangsingkan dan keanggunan.
Hijau
Green, which is Nature's colour, is restful, soothing, cheerful, andhealth-giving. - Paul Brunton
Hijau adalah warna yang melambangkan alam dan kehidupan alam. Hijau juga mencerminkan ketenangan, kesehatan, dan kesuburan. Sejak jaman dulu warna hijau merupakan simbol kesuburan.
Hasil penelitian menemukan bahwa hijau dapat meningkatkan kemampuan membaca. Riset yang dilakukan pada beberapa siswa, ditemukan bahwa peletakan transparan lembar kertas berwarna hijau di atas bahan bacaan, akan meningkatkan kecepatan membaca dan memahami.
Hijau sering digunakan dalam dekorasi untuk memberi efek ketenangan. Misalnya, dekorasi ruang tamu di kantor-kantor sering mengkombinasikan warna hijau untuk memberi kesan santai dan bersahabat.
Warna hijau juga dapat membantu pikiran menjadi rileks. 
Kuning
How wonderful yellow is. It stands for the sun. -Vincent Van Gogh
Kuning yang terang sering digambarkan sebagai riang dan hangat. Kuning juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun dianggap sebagai warna ceria, orang lebih cenderung kehilangan kesabaran jika berada dalam ruang berwarna kuning.
Karena warna kuning mengandung banyak jumlah cahaya, maka warna kuning biasanya menarik perhatian mata.
Merah
Red has guts .... deep, strong, dramatic. A geranium red. A Goya red ... to be used like gold for furnishing a house ... for clothes, it is strong, like black or white. - Valentino
Merah yang cerah, memberi kesan hangat yang kuat bahkan dapat memicu emosi.
Merah biasanya diasosiasikan dengan cinta, kehangatan, dan kenyamanan.
Merah juga dianggap sebagai simbol gairah hidup, kegembiraan, atau bahkan kemarahan
Biru
Biru diketahui merupakan warna yang disukai banyak orang. Biru memberikan kesan ketenangan pikiran atau perasaan tenang. Hal ini sering digambarkan sebagai damai, tenang, aman, dan tertib. Biru yang kuat akan merangsang pemikiran yang jernih. Namun biru lemah atau pucat, dapat juga menciptakan perasaan kesedihan atau sikap acuh tak acuh.
Ungu
Ungu adalah simbol dari royalti dan kekayaan, juga melambangkan kearifan dan spiritualitas.
Warna ungu dalam fenomena alam jarang terjadi, namun jika muncul akan menimbulkan kesan eksotik atau artifisial.
Coklat
Coklat adalah warna yang alami, yang dapat membangkitkan kekuatan dan kehandalan.
Coklat cenderung membawa pikiran pada rasa kehangatan, kenyamanan, dan keamanan. Hal ini sering digambarkan sebagai alam, membumi, keindahan natural, dan konvensional.
Tetapi, warna coklat juga dapat membangkitkan perasaan terisolasi.
Oranye
Orange is very blatant and vulgar. It makes you immediately start having feelings.--Wolf Kahn
Oranye adalah kombinasi kuning dan merah dan dianggap sebagai warna yang energik. Warna oranye dapat membangkitkan kegembiraan, antusiasme, dan kehangatan. Selain itu, warna oranye sering digunakan untuk menarik perhatian, disamping warna kuning.
Pink
Pink pada dasarnya adalah warna merah terang (warna turunan), dan biasanya diasosiasikan dengan cinta dan romantis. Warna pink dapat memberikan efek ketenangan.

Keseluruhan informasi di atas, tidak terlepas dari hakekat warna, dimana warna adalah energi cahaya dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

www.jawaban.com/news/spiritual
www.physics.org

Minggu, 27 April 2014

Vegetarian

Manusia memilih menjadi vegetarian, telah muncul ribuan tahun yang lalu. Manusia purba yang hidup di hutan belantara sebagai manusia pohon, yang membuat rumahnya di atas pohon yang tinggi, lebih mengenal makanan vegetarian, dibandingkan mereka yang tinggal di gua-gua tandus yang memburu binatang untuk diambil dagingnya. Kemungkinan besar mereka meniru perilaku hewan pemakan daun lainnya di hutan. Dan akhirnya, mereka terbiasa menjadi kaum vegetarian.

Lalu kapan manusia modern menjadi vegetarian? Menurut catatan, meski manusia sejak zaman purba sudah ada yang bervegetarian, tetapi ”kesadaran” bervegetarian pada era modern, baru muncul di Negara barat sekitar abad 18. Gerakan vegetarisme mulai berdiri pada tahun 1809 di Inggris, dan 1847 di Amerika. Dengan alasan untuk menjaga kesehatan, pergerakan ini terus berkembang hingga sekarang.

Pada tahun 1842, menurut Geoffrey L. Rudd, mantan sekretaris TheBritish Vegetarian Society, mengatakan, bahwa asal mula kata vegetarian bukanlah berasal dari kata vegetables (sayuran), melainkan berasal dari bahasa latin vegetus yang artinya aktif, hidup, teguh, bergairah, dan kuat. Oleh karena itu, di Inggris pada tahun 1840, kata veget dipakai untuk mengatakan seseorang yang sehat dan kuat. Menu makanan kaum veget adalah makanan tanpa daging.

Gerakan kaum veget ini terus berkembang dan meluas, karena mereka dinilai sebagai manusia disiplin yang memperoleh banyak manfaat dalam hal kesehatan tubuh.
Komunitas inipun lebih dikenal masyarakat luas dan semakin banyak pengikutnya. Setelah di Inggris dan di Amerika pada tahun 1840, gerakan vegetarian lebih diperluas dengan anjuran tiga orang yang terkenal pada saat itu. Mereka adalah Ellen White, salah seorang pendiri Gereja Advent Hari Ketujuh, yang melarang para pengikutnya untuk mengkonsumsi daging. Lalu, Dr. John Hargey Kellog, ahli bedah dari Amerika , pendiri Sanatorium Battle Creek, yang berargumen demi menjaga kesehatan, menganjurkan agar masyarakat beralih dari makanan berdaging ke vegetarian. Menyusul kemudian, Pendeta Sylvester Graham, si penemu rotiGraham Crackers, juga menganjurkan hal yang sama dengan alasan, untuk lebih memenuhi kebutuhan tubuh akan makanan berserat dan kaya vitamin. Dengan begitu, menurut dia, manusia akan lebih sehat dan kuat karena menjaga pola makanannya.

Di negeri timur , hidup cara vegetarian juga telah lama dikenal. Di Tiongkok, pola hidup sederhana yang diajarkan Confucius, juga mendorong agar manusia biasa bervegetarian.Tidak makan berlebihan, apalagi yang berdaging, akan membuat tubuh sehat dan pikiran jadi jernih. Dan juga menjadikan manusia tidak tergesa-gesa, tetapi lebih tenang.

Demikian juga pandangan bangsa Yunani Kuno, bangsa Yahudi dan bangsa Mesir, menyatakan bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk pemakan buah-buahan. Bahkan para bapak bangsa Yunani, termasuk Plato, Socrates dan Phythagoras, merupakan para penganjur yang kuat, agar manusia selalu mengonsumsi makanan vegetaris. Menurut catatan di kuil-kuil dari bangsa Mesir kuno, para pendetanya juga tidak pernah memakan daging. Hal yang sama juga dilakukan oleh para pendeta agama TAO.

Hal yang sama juga ada pada peradaban bangsa Inca kuno yang terkenal itu, yang ternyata mereka adalah kaum vegetaris juga. Di India, bahkan Sang Budha sendiri mendorong agar para muridnya tidak memakan daging.

Tokoh-tokoh terkenal dunia juga berpandangan yang sama soal tersebut. Misalnya Leonardo da Vinci, Leo Tolstoy, George Bernard Shaw, Albert Einstein, dan lainnya.
Albert Einstein sendiri mengakui, seringnya menyantap daging hewan, bisa mempengaruhi perilaku dan temperamen pada diri manusia. Nah, dari data dan fakta tersebut, sesungguhnya sejak zaman dahulu kala, manusia sudah mengenal adanya vegetarian. Meski putaran waktu terus berjalan, abad demi abad terlampaui, sikap hidup bervegetarian itu tetap terjaga, dan terus ada hingga kini. (http://www.idsehat.com/2013/02/sejarah-vegetarian.html)

Senin, 21 April 2014

Autobiography of a Yogi

Oleh : Paramahansa Yogananda(1946)
“Sebuah ‘keajaiban’ biasanya dianggap sebagai suatu efek atau peristiwa tanpa hukum, atau di luar hukum. Tetapi semua peristiwa dalam alam semesta kita yang sangat teratur ini  terjadi berdasarkan hukum dan bisa dijelaskan secara hukum. Kekuatan ajaib seorang guru besar merupakan akibat yang wajar dari pemahamannya yang tepat atas hukum hukum yang  samar yang berlaku di dalam kosmos kesadaran”

Autobiography of a Yogi dianggap sebagai salah satu buku spiritual yang paling menghibur dan mencerahkan yang pernah ditulis. Buku ini memiliki gaya bahasa kuno khas Inggris India, dan gambarannya yang mengagumkan memberikan kehangatan yang jarang ditemukan dalam tulisan spiritual. Gambaran yang mengagumkan tentang India juga diungkapkan, yang meski tergolong sedikit selama dua abad terakhir. Tulisan Yogananda, telah menghasilkan “jiwa pencakar langit” dalam rupa para swami dan yogi.

Sewaktu  muda Yogananda adalah murid dari Lahiri Mahayasa di benares India, kemudian ia belajar pada Sri Yusketwar, dari kelompok swami.  Sri Yusketwar adalah swami yang sangat disegani, ia mempunyai kemampuan khusus yaitu mampu menyelaraskan dirinya dengan pikiran siapa saja yang ia mau, bukan hanya membaca pikiran mereka melainkan juga memasukkan pikiran ke dalam benak mereka. Yogananda mendeskripsikan Yusketwar dengan definisi yang ditemukan dalam kitab Weda tentang manusia Tuhan: “Lebih lembut daripada bunga,  di mana kebaikan diperhatikan; lebih kuat daripada guntur”.

Membawa timur ke barat
Kata kata seperti “guru” dan “yoga” sekarang sudah menjadi istilah umum dalam bahasa inggris, tetapi ketika Yogananda pergi ke Amerika tahun 1930-an, dunia spiritualitas dan filsafat timur masih sangat eksotis. Ia pergi kebarat karena mendapatkan visi tentang orang orang Amerika, dan menganggapnya pertanda untuk pergi ke Amerika.
Di Amerika ia berbicara di kongres religius internasional di Boston. Inilah ceramah pertama dari ratusan ceramah yang pelan pelan meningkatkan kesadaran akan Hinduisme dan memperkenalkan yoga pada banyak orang. Bahkan ia pernah dipanggil untuk menemui  Presiden Calvin Coolidge.

Bertemu sesama yogi
Buku ini memasukkan kisah pertemuan Yogananda dengan berbagai tokoh suci India dan luar negeri, seringkali di tempat yang terpencil. Tokoh bijaksana yang ditemuinya antara lain Perfume Saint, yang bisa mewujudkan bau sesuai keinginan,Tiger Swami, yang telah bertarung dan mengalahkan harimau, dan Levitating Saint, Bhaduri Mahayasa, yang meninggalkan kekayaan keluarga untuk menjadi yogi. 
Ia pergi ke jantung Bengal utnuk bertemu Giri Baba, tokoh suci yang tidak makan; ia menggunakan suatu teknik yoga tertentu yang memungkinkan dirinya hidup tanpa makanan selama beberapa dekade, tanpa menimbulkan efek sakit dan dibuktikan dengan pengamatan yang seksama. Anehnya dia gemar memasak untuk orang lain. Tetapi ketika ditanya apa tujuan tidak makannya, Giri Baba menjawab bahwa hal itu menunjukkan kepada kita bahwa manusia pada dasarnya adalah roh dan secara bertahap akan belajar bagaimana cara hidup dari energi cahaya astral, seperti yang ia lakukan. Yogananda juga mendedikasikan satu bab untuk pertemuannya dengan mistikus Jerman, Therese Neumann, yang selama bertahun tahun hidup hanya dari sepotong hosti(roti suci) satu kali sehari, dan setiap minggu ,darah keluar dari tangan dan pinggangnya, petanda suci stigmata.
Banyak juga dituliskan pertemuannya dengan banyak tokoh dan ilmuwan pada saat itu seperti Rabindranath Tagore, penyair besar India, Luther Burbank, seorang hortikulturis; Mahatma Gandhi dan Sri Ramana Maharshi, tokoh bijaksana dari Arunchala.

Kekuatan yogi dan hukum keajaiban
Buku ini penuh dengan kisah penyembuhan ajaib, orang yang dibangkitkan dari kematian, dan perantaraan aneh. Walau demikian, deskripsi peristiwa ini kedengarannya benar. Yogananda banyak mendiskusikan bagaimana sesuatu yang nampak mustahil adalah sesuatu yang wajar bagi para yogi. Ia menulis bahwa teori relativitas Einstein telah menuntun  pada pandangan bahwa jagad raya adalah energi murni, atau cahaya. Materi adalah energi yang terkonsentrasi, dan soliditas benda sampai batas tertentu bersifat ilusif. Einstein menunjukkan bahwa materi tidak pernah bisa menyamai kecepatan cahaya, dan itulah mengapa kita menggolongkan materi sebagai sesuatu yang solid dan cahaya  sebagai sesuatu yang tidak bertahan lama.
Yogananda menjelaskan bahwa para yogi mampu menempatkan diri mereka ke dalam suatu keadaan dimana mereka tidak lagi diidentifikasikan dengan tubuh mereka, atau bahkan dengan materi. Dari kesadaran mereka bahwa dunia materi ini pada dasarnya adalah maya, atau ilusi, mereka bisa mentransformasikan struktur molekular mereka dari materi menjadi energi cahaya, membuat mereka bisa, misalnya, berada di dua tempat dalam waktu yang bersamaan. Seorang yogi melihat dirinya sebagai omnipresent(ada di mana mana), menjadi “satu dengan alam semesta”, dan hasilnya mereka bisa membentuk(materialize) atau menguraikan(dematerialize) objek tanpa dipengaruhi hukum gravitasi.
Kemampuan seorang yogi “menjadi cahaya” –menghimpun energi cahaya–menjelaskan mengapa manifestasi Tuhan dalam setiap agama seringkali dideskripsikan sebagai cahaya yang menyilaukan. Ahli spiritual melihat alam semesta seperti yang Tuhan lihat ketika Ia menciptakannya : sekumpulan besar cahaya. Menjadi satu dengan cahaya membuat manusia terbebas dari kekangan materi, dan memungkinkan terjadinya keajaiban. Sebenarnya, peristiwa ajaib seperti itu sama sekali sesuai dengan hukum alam, hanya saja sebagian besar manusia tidak bisa bekerja dengan hukum alam tersebut. Therese Neuman berkata kepada Yogananda bahwa ia mendapat energi hanya dari cahaya dan udara. Seperti yang ditulisnya, membuat keajaiban memang mungkin bagi setiap orang “yang menyadari bahwa esensi penciptaan adalah cahaya”
Meski seorang yogi memiliki kemampuan yang tidak biasa, kemampuan itu tidak digunakan untuk menghibur orang lain. Yogananda merasa pepatah “Hanya orang bodoh yang tidak bisa menyembunyikan pengetahuannya” amat sesuai dengan gurunya Sri Yusketwar. Ia memang banyak dibicarakan, tetapi hanya menggunakan hukum alam di seputar dirinya, dengan demikian tidak menarik perhatian orang.

Kata penutup
Dengan membaca buku ini kita mendapatkan sebuah pintu masuk menuju sejumlah misteri alam semesta. Di awal buku terdapat kutipan: “Jika kamu tidak melihat tanda dan mukjizat, kamu tidak percaya” (Yoh 4:46-54). Yogananda  mencantumkan kutipan ini karena ia tahu bahwa orang sudah sedemikian terpaku dengan cara mereka, sehingga terkadang hanya keajaiban yang bisa membuat mereka berpikir tentang hal hal Ilahi. Guru biasanya tidak suka mendiskusikan kemampuan istimewa mereka, karena hal itu akan mengalihkan perhatian para muridnya dari jalan yang sesungguhnya. Tetapi Yogananda  tahu bahwa peristiwa ajaib adalah madu yang menarik lebah menuju pot spiritual.
Walau demikian pesannya yang lebih luas adalah bahwa pengaktualisasian diri melalui kontrol pikiran dan tubuh ala yogi adalah ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari oleh siapa saja.
Meskipun autobiography ini  memberi pengantar yang bagus bagi literatur spiritual Hindu–Weda, Upanisad, Mahabarata– yang amat mengejutkan dari buku ini adalah bahwa buku ini memberi kita suatu pandangan yang baru terhadap kitab Suci. Yogananda adalah seorang ahli Kitab Suci, dan buku ini kaya dengan catatan kaki berisi perbandingan konsep dan kata kata dari naskah suci Hindu dengan yang ada dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Kita bisa saja membaca seluruh isi Autobiography of a Yogi tanpa harus mempercayainya. Tetapi lihatlah apakah keraguan kita akan masih tetap ada ketika membaca halaman terakhir, berisi cuplikan surat yang ditulis oleh direktur rumah jenasah Forest Lawn di Los Angeles, tempat dimana jasad Yogananda diletakkan setelah kematiannya tahun 1952.  Tidak seperti jenazah lainnya, jasad Yogananda tidak menunjukkan tanda tanda kerusakan, bahkan setelah tiga minggu jenazah itu datang. Keadaan seputar kematiannya juga luar biasa diceritakan didalam buku ini.
(http://henkykuntarto.wordpress.com/2009/02/12/autobiography-of-a-yogi/)

Minggu, 20 April 2014

Garis Nadir Kehidupan

Kematian bisa mengajari kita begitu banyak pelajaran hidup. Saya telah pergi ke begitu banyak upacara pemakaman, dan saya yakin, bagian penting dalam upacara pemakaman adalah eulogi, penyampaian sanjungan terhadap orang yang meninggal. Bagian ini sangat penting.

Saya menyukai eulogi karena dalam 99%  kasus, mereka membicarakan mengenai sosok manusia yang indah. Mereka mulai menceritakan betapa indahnya kenangan bersama orang itu, apa maknanya bagi mereka, sahabat yang luar biasa, seorang yang hebat, atau betapa hebatnya orang itu dalam peduli, mencintai, dan melayani.
Setelah menghadiri banyak upacara pemakaman, inilah yang saya sebut sebagai garis nadir kehidupan. Ini adalah kiasan dari ilmu ekonomi. Garis paling bawah untuk menyatukan kolom debit dan kredit, dan mengetahui berapa saldonya.

Apa yang dikatakan mengenai orang yang meninggal? Saya selalu sangat terinspirasi menyimak apa yang benar-benar penting pada saat kematian. Harta benda tidaklah benar-benar sangat penting, bahkan pencapaian semasa hidup tidaklah benar-benar penting. Tetapi, apa yang orang lain akan kenang kita, itu yang penting. Kebaikan yang telah dilakukan, hal-hal yang terkadang sering membutuhkan waktu panjang.
Inilah apa yang pelajaran upacara pemakaman itu ajarkan kepada saya. Hal yang benar-benar penting dalam hidup, hal-hal yang bermakna. Inilah yang menjadikan kehidupan manusia itu benar-benar penting, yang sesungguhnya kita rayakan pada saat kematian.
(Ajahn Brahm: Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya)

Minggu, 23 Maret 2014

Hukum Karma

Saya akan bercerita mengenai salah satu cenayang ,medium yang sangat banyak diselidiki di dunia ,cenayang tulen bernama Edgar Cayce (1877 – 1945). Dia hidup di Virginia Beach ,Amerika Serikat ,pada masa diantara Perang Dunia Pertama dan Kedua.
Alasan mengapa ia merupakan cenayang sejati adalah karena ia begitu rendah hati. Selama hidupnya ,ia sangat banyak melakukan penerawangan. Banyak dokter di Amerika yang melakukan riset pada dirinya. Dan hasilnya selalu menunjukkan bahwa ia adalah cenayang tulen. Bahkan selama ia masuk dalam keadaan trans ,para peneliti ini membuat metode yang menimbulkan rasa sakit untuk menguji apakah ia pura-pura. Karena rasa sakit yang ditimbulkan tidak dapat ditahan hanya dengan kekuatan tekad saja. Edgar Cayce berkata, ”Tidak. Saya tidak bisa merasakan apa yang kalian lakukan ketika saya sedang trans ,tapi saya jelas akan merasakannya ketika keluar dari trans.”


Saya ingat pada satu kasus yang mengesankan. Dalam keadaan trans ,mereka bertanya mengenai seorang pasien yang penyakitnya sangat parah. Edgar Cayce mengatakan suatu obat yang dibutuhkan ,dan obat itu bisa menyembuhkan pasien. Ketika ia keluar dari trans ,mereka pergi ke apotik ,dan ahli farmasi di sana tidak pernah dengar mengenai obat tersebut.
Mereka kembali memintanya untuk masuk kedalam keadaan trans ,dan dalam keadaan trans ia mengatakan ,obat itu tidak dapat diperoleh di Virginia Beach ,tetapi harus di St. Louis. Ketika mereka mengirim telegram ke apotik di St, Louis ,mereka mendapat balasan bahwa obat tersebut juga tidak dikenal. Dan Edgar Cayce ditanya kembali ketika dalam keadaan trans ,dan ia mengatakan secara rinci letak obat tersebut dalam susunan rak penyimpanan obat. Dan mereka menemukan obat tersebut!

Suatu hari ,ketika ia dalam keadaan trans ,mereka menanyakan kepadanya pertanyaan ini, ”Apakah hukum yang paling penting di dunia ?” Ia menjawab, ”Hukum Karma !”. Ini terjadi sekitar tahun 1930 an ,ketika belum banyak orang mengetahui istilah itu !
(Ajahn Brahm: Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya)