Matrix

Matrix

Minggu, 20 April 2014

Garis Nadir Kehidupan

Kematian bisa mengajari kita begitu banyak pelajaran hidup. Saya telah pergi ke begitu banyak upacara pemakaman, dan saya yakin, bagian penting dalam upacara pemakaman adalah eulogi, penyampaian sanjungan terhadap orang yang meninggal. Bagian ini sangat penting.

Saya menyukai eulogi karena dalam 99%  kasus, mereka membicarakan mengenai sosok manusia yang indah. Mereka mulai menceritakan betapa indahnya kenangan bersama orang itu, apa maknanya bagi mereka, sahabat yang luar biasa, seorang yang hebat, atau betapa hebatnya orang itu dalam peduli, mencintai, dan melayani.
Setelah menghadiri banyak upacara pemakaman, inilah yang saya sebut sebagai garis nadir kehidupan. Ini adalah kiasan dari ilmu ekonomi. Garis paling bawah untuk menyatukan kolom debit dan kredit, dan mengetahui berapa saldonya.

Apa yang dikatakan mengenai orang yang meninggal? Saya selalu sangat terinspirasi menyimak apa yang benar-benar penting pada saat kematian. Harta benda tidaklah benar-benar sangat penting, bahkan pencapaian semasa hidup tidaklah benar-benar penting. Tetapi, apa yang orang lain akan kenang kita, itu yang penting. Kebaikan yang telah dilakukan, hal-hal yang terkadang sering membutuhkan waktu panjang.
Inilah apa yang pelajaran upacara pemakaman itu ajarkan kepada saya. Hal yang benar-benar penting dalam hidup, hal-hal yang bermakna. Inilah yang menjadikan kehidupan manusia itu benar-benar penting, yang sesungguhnya kita rayakan pada saat kematian.
(Ajahn Brahm: Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar