Matrix

Matrix

Minggu, 21 September 2014

Melatih Batin 1

Di tempat yang sangat tenang, tidak akan berarti jika batin kita tidak tenang. Semua tempat sesungguhnya tenang, bila batin kita tidak kacau. Bagaimanapun, tempat yang sepi bisa membantu untuk menjadi tenang, dengan memberi orang kesempatan untuk berlatih, sehingga menjadi harmonis dengan ketenangannya. Untuk berlatih demikian, adalah sulit. Karena batin manusia sangat sulit dilatih. Tetapi batin merupakan hal penting. Lima indera kita mengirim apa yang ditangkapnya ke dalam pikiran dan diteruskan ke batin. Dan sebaliknya, apa yang dari batin keluar ke pikiran dan sering berbuah menjadi perbuatan. Begitu mudahnya batin dipengaruhi dari lima indera, dan sekaligus mempengaruhi pikiran hingga perbuatan. Jika batin terlatih dengan baik, maka hal demikian dapat dihindari. Banyak persoalan dapat berakhir. Bila masih ada persoalan yang tidak dapat berakhir, berarti batin masih ragu atau tidak kokoh.

Jika kita mau mengembangkan pengendalian moral, dan kekokohan batin,  pertama-tama harus mempunyai pemahaman. Sebagian orang berpikir bahwa akan mengembangkan pengendalian moral selama setahun, dan kekokohan batin pada tahun berikutnya, dan setelah itu akan mengembangkan pemahaman. Sesungguhnya, jika batin tidak kokoh, bagaimana mengerjakannya? Jika tidak ada pemahaman, bagaimana bisa melakukannya? Dengan batin yang tidak kokoh atau tanpa pemahaman, maka pengendalian moral akan lemah.

#Dikutip dengan adaptasi: Food For The Heart, Ajahn Chah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar